Pawartos Ndeso merangkai cerita dari penjuru negeri
JAKARTA – Desa Jatiluwih berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu Desa Terbaik Dunia 2024 dari United Nations Tourism. Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Pengelola Desa Wisata Jatiluwih, John Ketut Purna di UN-Tourism, Kolombia.
“Kami menerima pengakuan bergengsi ini, menobatkan Desa Wisata Jatiluwih sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik Dunia 2024. Kami merasa sangat tersanjung atas rekomendasi Dewan Penasihat Pariwisata PBB, serta dengan pengakuan dari Sekretaris Jenderal,” kata dia dalam sambutannya seperti yang dilansir dari laman RRI.
Penghargaan ini, menurutnya, tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya dan alam desa Jatiluwih. Tetapi juga komitmen kuat pihaknya terhadap keberlanjutan dalam tiga dimensi, yaitu sosial, lingkungan, dan ekonomi.
Jatiluwih salah satu yang terpilih dari lebih dari 260 aplikasi dari 60 negara lebih. Jatiluwih terpilih karena komitmennya dalam melestarikan warisan budaya, menjaga lingkungan, dan mengembangkan pariwisata bertanggung jawab.
“Dalam kesempatan ini kami mengundang seluruh perwakilan yang hadir pada acara UN Tourism di Kolombia untuk mengunjungi Desa Wisata Jatiluwih. Kami menyambut Anda untuk menjelajahi Bali, pulau dewata, di mana Anda dapat menikmati pemandangan menakjubkan,” ujar dia.
“Mulai dari sawah hingga pegunungan dan pantai, dan menyelami kekayaan warisan budaya yang kami hargai. Melalui kunjungan ini kami berharap dapat berbagi dengan Anda semangat Tri Hita Karana.”
Ini, katanya, merupakan filosofi keselarasan antara kemanusiaan, alam, dan spiritualitas yang telah membimbing Jatiluwih dalam perjalanannya. Penghargaan ini memotivasi pihaknya untuk berupaya memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesejahteraan komunitas.
“Kami berharap pengakuan ini akan membawa kemakmuran dan pertumbuhan berkelanjutan bagi Jatiluwih, meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Sekaligus menjaga warisan budaya kami,” katanya.
