Kleman, Tradisi Tingkepan Padi Warga Grobogan-Jombang Atas Kesuburan Tanaman Padi

JOMBANG – Sebagai ungkapan rasa syukur atas kesuburan tanaman padi, warga Dusun Grobogan, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, mengadakan tradisi tingkepan padi (kleman) pada Minggu (23/02/2025).

Ritual tingkepan padi ini rutin dilaksanakan setiap kali tanaman padi mulai berbulir. Harapannya, hasil panen nanti akan berlimpah dan membawa berkah bagi seluruh masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Anggota Dewan Jombang, Kartiyono, Kepala Desa Karangpakis, Joko Risdianto, beserta perangkat desa, Ketua Kelompok Tani, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga sekitar.

Sejak pagi, masyarakat berbondong-bondong datang ke lokasi acara dengan membawa bingkisan berupa nasi kotak dan jajanan pasar. Kehadiran mereka bersifat sukarela sebagai bentuk dukungan terhadap tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Juga :  Prasasti Upit, Bukti Sejarah Desa Tertua Di Indonesia Berada Di Klaten

Kartiyono, selaku anggota dewan, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan tradisi ini. Menurutnya, selain sebagai wujud rasa syukur, tingkepan padi juga berperan dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal.

“Saya sangat mendukung pelestarian tradisi tingkepan padi ini. Semoga melalui kegiatan ini, hasil panen masyarakat semakin melimpah, penuh berkah, serta terhindar dari bencana dan hama,” ujar Kartiyono.

Ia juga berharap tradisi ini dapat terus berlangsung dan membawa manfaat bagi warga Dusun Grobogan, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

Acara yang berlangsung di sekitar area persawahan ini dimeriahkan dengan penyajian tumpeng, nasi kotak, serta aneka jajanan pasar sebagai bagian dari ritual.

Kepala Desa Karangpakis, Joko Risdianto, mengungkapkan bahwa tradisi ini digelar setiap tahun secara sederhana namun tetap sarat makna.

Baca Juga :  Tak Sengaja Telan Herbisida, Perangkat Desa Di Kudus Meninggal Dunia

“Tingkepan padi kami laksanakan dengan konsep lesehan yang penuh kebersamaan. Alhamdulillah, acara berjalan lancar, dan semoga hasil panen tahun ini membawa berkah bagi seluruh warga,” ungkapnya.

Saeto (Mbah To), salah seorang warga setempat, menambahkan bahwa ritual ini dijalankan dengan penuh kekompakan dan diakhiri dengan doa bersama agar panen yang akan datang mendapatkan keberkahan.

About admin

Check Also

Miliki PADes Rp. 8 M, Pemdes Berjo-Karanganyar Berikan Rp. 500 Ribu Untuk Tiap KK

Karanganyar – Sebanyak 1.426 Kepala Keluarga (KK) di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, menerima tunjangan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *