Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto menyampaikan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan urgensi terkait usulan kenaikan anggaran dana desa menjadi Rp 140 triliun.
“Kami akan melihat dahulu urgensinya dan hal-hal lainnya,” kata Yandri dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (7/11/2024).
Usulan peningkatan anggaran tersebut diajukan oleh Wakil Ketua Komisi V DPR dari Fraksi PKB, Syaiful Huda. Huda menjelaskan bahwa sejak tahun 2014, program Nawacita dari Presiden Joko Widodo telah menetapkan desa sebagai salah satu prioritas pembangunan.
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto, menurut Huda, juga menegaskan komitmennya untuk membangun Indonesia mulai dari desa. “Ini merupakan pilihan kebijakan strategis yang konsisten dengan pemerintahan baru, serta melanjutkan upaya yang sudah dimulai 10 tahun lalu,” ujarnya dalam rapat tersebut.
Huda berharap anggaran dana desa dapat ditingkatkan menjadi Rp 140 triliun di bawah kepemimpinan Prabowo. “Di masa Presiden Jokowi, anggaran dana desa berkisar Rp 70 triliun, jadi dengan adanya mandat baru ini, harapannya bisa ditingkatkan hingga dua kali lipat,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dari 17 program prioritas Kementerian PDT, terdapat 8 program yang terkait langsung dengan desa. “Kami ingin memberikan dorongan optimis agar dana desa setidaknya dapat bertambah dua kali lipat,” pungkas Huda.