PawartosNdeso Inspirasi Dari Desa Untuk Bangsa
TELUKKUANTAN – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, saat ini tengah memproses pencairan Alokasi Dana Desa (ADD). Dengan pencairan ini, perangkat desa di Kuansing bisa bernapas lega karena gaji mereka akan segera diterima.
Kepala BPKAD Kuansing, Masrul Hakim, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 30 desa yang mengajukan pencairan ADD.
“Hingga pagi tadi, sebanyak 30 desa telah mengajukan berkas pencairan. Saat ini sedang dalam proses, dan kami berharap dalam satu atau dua hari ke depan dana tersebut sudah masuk ke rekening desa,” ujar Masrul kepada GoRiau.com, Senin (10/3/2025) di Telukkuantan.
Dana yang dicairkan ini diperuntukkan bagi pembayaran gaji perangkat desa untuk Januari dan Februari 2025. Sementara itu, sisa gaji tahun 2024 masih belum dapat dibayarkan karena menunggu pergeseran anggaran.
“Sisa gaji tahun 2024 masih dalam status tunda bayar karena belum masuk dalam APBD 2025. Saat ini sedang dalam proses review dan akan dimasukkan dalam pergeseran anggaran,” jelasnya.
Di sisi lain, Dinas Sosial PMD Kuansing telah mengonfirmasi bahwa sebanyak 70 desa sudah mendapatkan rekomendasi pencairan ADD.
“Ada tambahan 40 desa yang direkomendasikan hari ini, sehingga totalnya menjadi 70 desa,” kata Sekretaris Dinas Sosial PMD Kuansing, Doddy Fitrawan.
Selain ADD, Doddy juga menyampaikan bahwa pihaknya telah merekomendasikan pencairan Dana Desa (DD) untuk 105 desa. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan desa, termasuk ketahanan pangan.
