KUANSING – Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kuantan Singingi menyampaikan kekecewaannya terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh Calon Wakil Bupati Kuantan Singingi nomor urut 2, H. Sutoyo, dalam sebuah acara pelantikan Tim Kampanye AYO di Desa Sungai Sirih, beberapa hari yang lalu.
“Kami, pengurus dan anggota PPDI Kabupaten Kuantan Singingi, sangat menyesalkan pernyataan yang disampaikan oleh salah satu calon Wakil Bupati, yaitu H. Sutoyo, dalam acara pengukuhan Tim Kampanye AYO di Desa Sungai Sirih, pada Jumat (18/10/2024) malam.
Beliau menyatakan bahwa dirinya tidak membutuhkan kepala desa, bahkan mengancam akan menampar camat, serta mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas didengar, meskipun mungkin ada hal-hal yang membuat beliau kesal terhadap oknum kepala desa atau camat tersebut,” ujar Ketua PPDI Kuantan Singingi, Eradotus,seperti yang dilansir dari Media Bhayangkaranews24, Minggu (20/10/2024).
Sebagai seorang calon pemimpin, menurut Eradotus, H. Sutoyo seharusnya lebih bijak dalam menyampaikan pernyataan. Ucapan yang disampaikan secara arogan dapat memberikan gambaran negatif tentang sosok pemimpin yang ingin dipilih masyarakat.
“Dari video yang beredar di beberapa grup WhatsApp, terlihat jelas arogansi beliau. Kita tentu harus mempertimbangkan apakah sosok pemimpin seperti itu yang layak kita pilih,” lanjutnya.
Eradotus juga mengimbau kepada seluruh pengurus dan anggota PPDI Kuantan Singingi untuk memilih pemimpin yang memiliki wibawa, etika, serta mampu memimpin tanpa sikap arogan.
“Dengan demikian, aspirasi masyarakat dapat didengar dan diakomodasi dengan baik oleh pemimpin tersebut,” tutupnya.