Pawartos Ndeso merangkai cerita dari penjuru negeri
Sragen – Didik Nur Kiswanto, seorang perangkat Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, menjadi korban penyerangan oleh warga bernama Suhendar. Insiden terjadi saat Didik tengah memimpin salat Subuh di Masjid Al Hidayah, Desa Sambirejo, di mana Suhendar tiba-tiba menikamnya menggunakan pisau.
Kapolsek Plupuh, AKP Suparno, menjelaskan bahwa insiden tersebut berlangsung ketika korban sedang menjadi imam dalam salat Subuh. Tanpa peringatan, Suhendar mendatangi masjid dan menyerang korban dengan senjata tajam, mengenai bagian leher.
“Sesuai informasi yang kami terima, saat korban sedang bertugas sebagai imam, pelaku tiba-tiba masuk dan menyerang menggunakan pisau, melukai leher korban,” ujar Suparno dalam pernyataannya yang dilansir dari detikJateng, Kamis (19/9/2024).
Setelah serangan tersebut, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit dr Oen Kandangsapi di Kota Solo untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, serta menangkap Suhendar bersama barang bukti yang digunakan dalam penyerangan.
“Kami ingin menekankan bahwa situasi sudah terkendali, dan pelaku telah kami amankan. Masyarakat tidak perlu merasa takut atau ragu untuk datang ke masjid, terutama dalam menjalankan ibadah salat berjamaah,” tegasnya.
Lebih lanjut, polisi berencana memeriksa kondisi kejiwaan pelaku, karena ada dugaan bahwa pelaku mengalami gangguan mental.
“Kami akan melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait kasus ini, termasuk memeriksa apakah pelaku benar-benar memiliki gangguan kejiwaan,” tambahnya.
