Bogor – Belakangan ini, media sosial dihebohkan oleh sebuah video viral yang memperlihatkan seorang kepala desa tertawa saat menerima nasi kotak dalam sebuah acara resmi. Reaksi kepala desa tersebut menuai beragam tanggapan dari masyarakat, banyak yang penasaran mengenai identitasnya.
Sosok dalam video tersebut adalah Wiwin Komalasari, Kepala Desa Gunung Menyan, Kabupaten Bogor. Dalam rekaman yang beredar luas, Wiwin bersama beberapa kepala desa lainnya hadir dalam acara penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi, yang berlangsung di Cibinong pada Kamis (20/2/2025).
Dalam video itu, Wiwin terlihat mengenakan seragam kepala desa dan kacamata hitam. Sambil tertawa, ia menunjukkan nasi kotak yang diterimanya dan menyatakan bahwa membawa pulang makanan dari acara seperti itu adalah sesuatu yang jarang terjadi dalam hidupnya.
“Assalamualaikum, baru kali ini saya membawa sesuatu, hahaha… membawa berkat (nasi kotak),” katanya sambil tertawa. Ia juga mengajak koleganya untuk ikut berbicara dan menunjukkan nasi kotak yang mereka bawa.
Video tersebut segera menjadi viral dan menuai banyak kritik dari masyarakat. Banyak yang menilai bahwa Wiwin seharusnya lebih menghargai makanan yang diberikan, karena tindakannya dianggap tidak pantas.
Menanggapi hal ini, Wiwin Komalasari kemudian mengunggah video klarifikasi melalui akun TikTok pribadinya, @ratuwk1414. Ia menjelaskan bahwa tidak ada niatan untuk meremehkan atau menghina, melainkan hanya bercanda dan mengungkapkan rasa senangnya.
“Kami tidak bermaksud untuk menghina, hanya bercanda dan berseru-seruan saja. Makanan yang kami terima dibungkus dalam besek dan kami tidak langsung menyantapnya di lokasi, melainkan membawanya pulang,” jelasnya.
Wiwin juga menegaskan bahwa istilah “geli” yang ia ucapkan dalam video bukan bermakna jijik, melainkan hanya mengungkapkan sesuatu yang menurutnya lucu. Ia mengaku sebagai pribadi yang humoris dan tidak memiliki maksud buruk terhadap siapapun.
Menanggapi polemik yang muncul, Bupati Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, meminta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah, untuk memberikan pembinaan kepada Wiwin Komalasari.
“Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Saya juga mengimbau seluruh pejabat publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk lebih berhati-hati dalam bertindak,” ujar Rudy pada Selasa (25/2/2025) dikutip dari Antara.
Profil Wiwin Komalasari
Wiwin Komalasari merupakan Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Ia dikenal aktif di media sosial, terutama di TikTok dengan akun @ratuwk1414 yang telah memiliki lebih dari 264 ribu pengikut.
Melalui akun tersebut, Wiwin sering membagikan video tentang aktivitasnya sebagai kepala desa. Ia juga beberapa kali mengunggah konten yang menampilkan barang-barang mewah seperti tas, jam tangan, dan perhiasan.
Pada Desember 2023, namanya sempat menjadi sorotan ketika mengikuti demonstrasi bersama Asosiasi Kepala Desa Indonesia (APDESI) di depan Gedung DPR RI. Dalam aksi tersebut, mereka menuntut revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, salah satu poin utamanya adalah perpanjangan masa jabatan kepala desa dari enam tahun menjadi delapan tahun, dengan maksimal dua periode.
Namun, dalam aksi itu, perhatian publik justru tertuju pada penampilan Wiwin yang terlihat mengenakan tas, kacamata, jam tangan, dan perhiasan mewah. Bahkan, tas yang dibawanya disebut-sebut memiliki harga fantastis, mencapai Rp700 juta.
Selain itu, dalam aksi demonstrasi tersebut, Wiwin juga tampak memegang sejumlah uang tunai yang digunakannya untuk membeli seluruh dagangan dari pedagang tahu yang berada di sekitar lokasi aksi.