PALANGKA RAYA – Dalam waktu dekat, ibukota negara kita akan dipindahkan dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai calon ibukota negara, IKN saat ini sedang berbenah dan mempercantik diri untuk menarik perhatian.
Lokasinya yang berada di tanah Borneo menawarkan banyak budaya dan adat istiadat Suku Dayak, yang bisa menjadi daya tarik wisata.
Desa-desa wisata di Kalimantan Timur memiliki potensi besar, meskipun belum banyak dikenal oleh masyarakat umum maupun wisatawan, menurut laman resmi Kemenparekraf.
Berikut adalah beberapa desa wisata di Kalimantan Timur yang lokasinya berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN):
1. Desa Wisata Nipah-Nipah
Nipah-Nipah adalah salah satu desa wisata di Kalimantan Timur dengan potensi pariwisata yang besar. Desa ini berjarak sekitar 52 km atau sekitar 1,5 jam perjalanan dari IKN. Salah satu daya tarik utamanya adalah Pantai Sipakario, pantai populer di Kabupaten Penajam Paser Utara yang terkenal dengan pasir putih dan air laut yang jernih.
2. Desa Wisata Bangun Mulya
Desa Wisata Bangun Mulya, yang berjarak sekitar 62 km dari IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, juga memiliki potensi wisata besar. Desa ini dikenal dengan atraksi budaya dan keseniannya, termasuk Buen Festival, sebuah festival seni budaya tahunan terbesar di desa ini. Selain itu, desa ini juga menyelenggarakan berbagai festival lainnya seperti Festival Kaki Gunung, Festival Sedekah Bumi, dan Festival Malam Tahun Baru.
3. Desa Wisata Muara Enggelam
Dikenal sebagai “Desa di Atas Air”, Desa Wisata Muara Enggelam terletak di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara. Desa ini berada di tengah Danau Melintang dan memiliki rumah-rumah terapung dengan perahu sebagai alat transportasi utama. Meski lokasinya terpencil dan hanya bisa diakses dengan perahu, desa ini memiliki banyak prestasi, termasuk predikat Desa Percontohan untuk pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara mandiri.
4. Desa Wisata Pela
Desa Wisata Pela berjarak sekitar 98 km dari Tugu Titik Nol Kilometer IKN. Desa ini memiliki daya tarik utama berupa konservasi perairan untuk menjaga kelestarian Pesut Mahakam, yang merupakan hewan dilindungi. Potensi budaya di desa ini juga terjaga dengan baik, seperti Tarian Jepen yang menggambarkan profesi nelayan dan seni bela diri Kuntau yang terus dilestarikan.
5. Desa Wisata Waru Tua
Desa Wisata Waru Tua terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, sekitar 60 km dari IKN. Desa ini dikenal dengan keasrian alamnya. Di desa ini, wisatawan dapat menikmati susur sungai dan, jika beruntung, melihat bekantan dan monyet ekor panjang yang hidup liar.
6. Desa Wisata Mentawir
Desa Wisata Mentawir juga memiliki potensi wisata yang luar biasa, terutama alamnya. Desa ini dikenal dengan pemandangan alam hutan tropis dan hutan mangrovenya yang indah. Selain itu, Sungai Mentawir menawarkan sport tourism arung jeram yang menantang. Desa ini juga memiliki produk ekonomi kreatif unggulan seperti sirup mangrove dan kerajinan tangan dari bambu. Desa ini berjarak sekitar 43 km dari IKN.
Bagaimana, sudah siap untuk menjelajahi dan menikmati eksotisme desa-desa di sekitar IKN?