Anak Kepala Desa Ini, Terpilih Menjadi Anggota DPRD Termuda Di Bandung Barat

BANDUNG BARAT – Kesha Nurlatifah, seorang wanita berusia 23 tahun, telah resmi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk periode 2024-2029. Ia dilantik di Hotel Novena, Lembang, pada Senin (26/8/2024), menjadikannya legislator termuda dalam jajaran tersebut.

Kesha berhasil memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk daerah pemilihan V yang meliputi Cipongkor, Sindangkerta, Gununghalu, dan Rongga. Maju sebagai calon dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), perempuan asal Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga ini mendapatkan dukungan kuat dengan perolehan suara tertinggi, yaitu 8.055 suara.

“Sebagai anggota dewan termuda dan seorang perempuan, saya sangat bangga dan bersemangat setelah dilantik. Perolehan suara yang signifikan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tentunya memberi saya motivasi dan rasa percaya diri,” ungkap Kesha, seperti yang dilansir dari media Jabar.IDNTimes.

Lahir di Bandung pada 11 November 2001, Kesha tertarik terjun ke dunia politik karena terinspirasi oleh ayahnya, yang saat ini menjabat sebagai kepala desa. Ia melihat politik sebagai jalan untuk memberikan kontribusi lebih besar kepada masyarakat.

Meski aktif di dunia politik, Kesha tidak meninggalkan pendidikannya. Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswa Ilmu Pemerintahan di Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi.

“Motivasi saya dalam politik bermula dari keluarga, terutama ayah saya yang sangat berpengalaman sebagai kepala desa. Pengalaman dan keahlian beliau menjadi dorongan kuat bagi saya untuk ikut serta dalam dunia politik,” jelas Kesha.

Kesha melihat banyak tantangan strategis yang perlu segera diselesaikan di Bandung Barat, termasuk masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, dan pengembangan ekonomi lokal. Ia juga menekankan pentingnya perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

“Bandung Barat memiliki potensi besar dalam pengembangan industri dan pariwisata. Warisan budaya dan potensi wisata kita sangat kaya dan beragam. Kita harus mengembangkan dan melestarikannya,” tambahnya.

Kesha juga mengenang pengalaman kampanyenya dalam Pileg 2024. Ia menyebutkan bahwa dirinya sering kali dianggap sebelah mata karena statusnya sebagai perempuan dan pendatang baru yang dianggap kurang berpengalaman. Namun, dengan terpilihnya ia sebagai anggota DPRD, Kesha bertekad membuktikan bahwa perempuan muda pun mampu memikul amanah rakyat.

“Seseorang yang terjun ke dunia politik harus memiliki tanggung jawab, kemauan untuk tumbuh dan belajar, serta memahami perspektif dan prioritas masyarakat yang diwakilinya. Ini akan menjadi fokus saya ke depan,” tuturnya.

Sebagai informasi, pada Senin (26/8/2024) sebanyak 50 anggota DPRD KBB periode 2024-2029 telah resmi dilantik, dengan 24 di antaranya merupakan wajah baru. Tiga partai politik, yakni PKS, Partai Golkar, dan Partai Gerindra, masing-masing berhasil meraih delapan kursi, sementara PKB memperoleh enam kursi, diikuti PDI Perjuangan, PAN, Partai NasDem, dan Partai Demokrat dengan masing-masing lima kursi.

Sekretaris DPRD KBB, Rony Rudiyana, menyatakan bahwa setelah pelantikan, para anggota DPRD KBB akan segera membentuk alat kelengkapan dewan (AKD) yang meliputi pimpinan DPRD definitif, Badan Musyawarah (Bamus), Komisi, Badan Legislasi (Baleg), Badan Anggaran (Banggar), Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Majelis Kehormatan Dewan (MKD), dan panitia khusus lainnya.

About admin

Check Also

Sapa Kepala Desa Se-Sulawesi Tengah, Gubernur Dorong Digitalisasi Desa

BUTOL – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, mengadakan pertemuan virtual dengan seluruh kepala desa se-Sulteng …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *