JAKARTA – Rangkaian masukan mewarnai jalannya Rapat Koordinasi Dan Konsolidasi Ketua PPDI Provinsi seluruh Indonesia di Ruang Imperium 1 Hotel Kaisar, Jakarta Selatan, pada Sabtu (31/08/2024).
Dalam acara yang dihadiri Ketua Umum PPDI Moh Tahril, Wasekjen Fathur Rofiq dan 15 Ketua PPDI Provinsi dari seluruh Indonesia, silih bergantian masukan dan kritikan di alamatkan kepada kepengurusan pusat PPDI periode 2022-2027 ini.
Ketua Panitia acara M. Nuh Dari Ketua PPDI Jambi mengatakan, bahwa kegiatan ini ada ide dan inisiasi saat pertemuan di Bengkulu antara Ketua PPDI Riau Nina Sihaan dan Ketua PPDI Bengkulu Ibnu Majah.
“ Karena melihat penomena PPDI akhir-akhir ini, maka perlu adanya acara semacam ini, dan Alhamdulillah berjalan lancar, terima kasih para ketua Provinsi SE NKRI telah hadir dan terkhusus pak ketum M Tahril S. Pd dan Wasekjen Fathur Rofiq yang meluangkan waktu untuk turut hadir juga,” ujar M. Nuh dalam sambutan pembukaan acara.
Dari berbagai masukan dan kritikan yang diberikan para pemimpin organisasi pamong desa ditingkat provinsi ini, mayoritas mempersoalkan proses komunikasi yang tidak lancar dari Ketua Umum Moh. Tahril.
Selain itu pengurus ganda yang ada di kepengurusan pusat juga menjadi salah satu masukan yang disampaikan oleh peserta acara.
“ Agar bisa maksimal kinerja yang ada, seharusnya personal yang dobel kepengurusan pusat dengan daerah harus bisa memilih atau mundur dari salah satu kepengurusan,” ujar salah satu peserta rakor.
Rakor dan Konsolidasi yang berlangsung sedari pagi sampai pukul 14.00 WIB ini secara khusus memberikan rekomendasi untuk perbaikan kepengurusan PPDI dibawah kepimpinan Moh. Tahril, seperti berikut ini,
- Re-organisasi kepengurusan pusat untuk mengoptimalkan kinerja dengan menggantik pengurus pusat yang tidak aktif, atau dobel jabatan di kepengurusan dibawahnya.
- Memperbaiki berkomunikasi secara organisasi yang dilakukan oleh Ketua Umum PPDI agar terjalin hubungan antar pengurus yang harmonis.
- Pelaksanaan Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dibulan September untuk merumuskan kembali arah perjalanan organisasi.
Menyikapi masukan tersebut, Ketua Umum PPDI Moh. Tahril memberikan respon positip dan menyampaikan kesiapan untuk menindaklanjuti apa yang menjadi masukan Ketua-Ketua PPDI Provinsi.
Lebih lanjut terkait dengan rencana kegiatan Rapimnas, setelah rehat siang dalam rakor tersebut disepakati bahwa rapimnas akan diselenggarakan pada tanggal 27-28-29 September 2024. Dan diputuskan untuk panitia SC dan OC akan sesegera mungkin diterbitkan SK-nya oleh Ketua Umum PPDI.
Nina Siahaan Ketua PPDI Provinsi Riau sebagai panitia pelaksana kegiatan Rakor menyampaikan ucap syukur bahwa agenda yang direncanakan bersama ketua PPDI lain ini dapat berjalan dengan lancar.
“ Semoga apa yang menjadi masukan dan kesepakatan dalam rakor ini dapat menjadikan perbaikan untuk kemajuan PPDI,” pungkasnya.