JAKARTA – Moch Asri Annas, Ketua Umum (Ketum) Desa Bersatu mengungkapkan dibalik keputusan Presiden Jokowi untuk memilih penetapan Hari Desa dan bukan Hari Pamong Desa di tanggal 15 Januari.
Disampaikan bahwa penetapan Hari Desa ini menjawab aspirasi yang disampaikan oleh Desa Bersatu, dalam pertemuan awal dengan Presiden Joko Widodo di akhir tahun 2023 yang lalu.
“ Kami menyampaikan aspirasi perlu adanya peringatan Hari Desa sebagai satu bentuk pengakuan dari Pemerintah Pusat terhadap aspek legalitas tentang pemerintahan dan masyarakat desa melalui terbitnya UU No 06 Tahun 2014 Tentang Desa, yang kemudian telah direvisi menjadi UU No 03 Tahun 2024,” ujar Asri Annas.
Ditambahkan juga, Desa Bersatu memilih penetapan Hari Desa dan bukan Hari Pamong Desa agar peringatan tersebut bisa dirayakan oleh seluruh masyarakat desa.
“ Sudah jadi Keppres, Hari Desa bukan hanya untuk pamong desa tapi juga warga desa,” kata Asri Annas yang dihubungi melalui nomer pribadnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pada hari Rabu, 31 Juli 2024 Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 23 Tahun 2024 mengenai penetapan Hari Desa pada tanggal 15 Januari.
Melalui Keppres tersebut, Hari Desa akan diperingati secara nasional setiap tanggal 15 Januari ini, penetapan ini sendiri berdasar pada diundangkannya UU No 06 Tahun 2014 Tentang desa oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tangal 15 Januari 2014 silam.
Muh. Asri Annas, selaku Ketua Umum Desa Bersatu, menyampaikan ucap syukur atas penetapan hari Desa seiring dengan terbitnya Keputusan Presiden tersebut.
“ Tentu kami berterima kasih ke Bapak Presiden atas penetapan 15 Januari sebagai hari desa. Ini kan aspirasi kita, desa bersatu aja dengan organisasi desa. Empat kali bertemu dengan Presiden kan selalu kita meminta agar 15 Januari ditetapkan sebagai hari desa,” ujar Asri Annas, beberapa saat setelah terbitnya Keppres.
Ditambahkan Asri Annas, Desa Bersatu berkirim surat sudah lakukan beberapa kali dan terakhir bertemu di Istana Presiden pada akhir tahun 2023.
“Memang Presiden sudah menyampaikan insya Allah akan direalisasikan. Dan 31 Juli, Pak Presiden sudah menandatangan ini kayak pres menetapkan 15 Januari tentu menjadi kebanggaan kita,” pungkas Asri Annas.