Pawartos Ndeso merangkai cerita dari penjuru negeri
Nunukan – Bupati Nunukan, Asmin Laura, memberikan perhatian khusus terkait pemanfaatan dana desa dan pembayaran pajak oleh perangkat desa.
Perhatian ini disampaikan oleh Asmin Laura saat menghadiri acara diseminasi dan sosialisasi mengenai pengawasan kepatuhan pembayaran pajak atas penggunaan dana desa melalui laporan pajak dana desa serta kolaborasi antara instansi pemerintah. Acara ini juga sekaligus meresmikan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di ruang serbaguna lantai V Kantor Bupati Nunukan, Kamis (12/09/2024).
Asmin Laura menjelaskan bahwa dana desa bersumber dari APBN yang dialokasikan untuk desa dan ditransfer melalui APBD kabupaten dan kota.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar perangkat desa memastikan penggunaan dana desa dapat dipertanggungjawabkan, termasuk dalam hal pemenuhan kewajiban pembayaran pajak, baik pajak pusat maupun daerah, yang mungkin muncul dari pengeluaran desa.
“Para kepala desa dan perangkat desa lainnya harus bertanggung jawab dalam penggunaan dana desa, termasuk pembayaran pajak yang mungkin timbul akibat pengeluaran desa,” kata Asmin Laura seperti yang dikutip dari Tribun Kaltara, Sabtu (14/09/2024) pagi.
Lebih lanjut, Asmin Laura menyampaikan bahwa tujuan dari diseminasi pengawasan pembayaran pajak melalui laporan dana desa serta sosialisasi perpajakan ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan perangkat desa dalam pembayaran pajak atas belanja desa.
Selain itu, Program Desa Cantik dirancang agar perangkat desa mampu mengelola data secara tepat dan menyajikannya dengan cara yang mudah dimengerti oleh masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada BPS Nunukan dan semua pihak yang telah berperan dalam pelaksanaan Program Desa Cantik di Kabupaten Nunukan,” ungkapnya.
Asmin Laura juga menambahkan, “Saya berharap kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dapat terus berlanjut demi kemajuan daerah. Semoga cita-cita untuk membangun sistem statistik nasional yang dimulai dari desa dapat tercapai,” tutupnya.
