Pawartos Ndeso merangkai cerita dari penjuru negeri
BANJARMASIN – Sekitar seribu perangkat desa, yang meliputi Kepala Desa (Pembakal) dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (PABPDSI) se-Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), berkumpul dalam acara silaturahmi dengan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, yang akrab dipanggil Paman Birin, serta Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah, atau Acil Odah.
Dilansir dari laman resmi Pemprov Kalimantan Selatan, acara bertajuk “Mewujudkan Pilkada 2024 Aman Damai dan Gembira” yang diadakan pada Selasa (30/07/2024) di Mahligai Pancasila Banjarmasin, disambut dengan penuh kegembiraan oleh para peserta.
Selama acara, puluhan peserta yang dipanggil ke panggung oleh Paman Birin dan Acil Odah berkesempatan mendapatkan hadiah uang tunai antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per orang. Selain itu, delapan peserta juga beruntung memperoleh hadiah umrah gratis setelah berhasil menjalani tantangan seperti berpantun, bercerita, atau menjawab pertanyaan.
Paman Birin menyatakan bahwa pemberian hadiah tersebut adalah bentuk apresiasi terhadap dedikasi luar biasa dari perangkat desa. Pada kesempatan tersebut, APDESI dan PABPDSI memberikan gelar kehormatan kepada Paman Birin sebagai Bapak Pembangunan Desa atas kontribusinya dalam pembangunan desa di provinsi dengan 13 kabupaten/kota ini.
“Penghargaan ini sungguh luar biasa,” ujar Paman Birin, yang pernah menjabat sebagai pembakal selama dua periode.
Acara silaturahmi dan penyerahan gelar tersebut dihadiri oleh TGH Wildan Salman, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah (Acil Odah), Kepala Dinas PMD Kalsel Faried Fakhmansyah, Kepala Badan Kesbangpol Kalsel Heriansyah, serta pejabat tinggi Pratama dari Pemprov Kalsel.
Ketua APDESI Kalsel, Ahmad Rijali Nasution, menyampaikan bahwa kemajuan desa berdampak positif pada kemajuan provinsi. Ia menyebutkan bahwa saat ini tidak ada lagi desa tertinggal di Kalsel, dan 80 persen desa sudah dinyatakan maju. Prestasi ini juga dianggap sebagai hasil kerja keras Paman Birin dan jajarannya selama memimpin di Kalsel, yang menjadi alasan pemberian gelar Bapak Pembangunan Desa kepada beliau.
Paman Birin menerima Piagam Penghargaan Bapak Pembangunan Desa didampingi oleh istri, Acil Odah, yang juga menerima cenderamata serta kaos bertuliskan “Bapak Pembangunan Desa Provinsi Kalsel”.
Dalam kesempatan ini, Paman Birin juga mengumumkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel telah menganggarkan bantuan keuangan desa sebesar Rp35 miliar untuk 1.871 desa. Dana tersebut akan dialokasikan ke dalam lima kategori desa: Desa Maju, Desa Mandiri, Desa Berkembang, Desa Tertinggal, dan Desa Sangat Tertinggal. Saat ini, Kalsel tidak lagi memiliki desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal, sehingga hanya ada tiga kategori yang ada.
Acara silaturahmi ditutup dengan tausiah oleh Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Martapura, TGH Wildan Salman.
