Prihatin Dengan Perangkat Desa, DPRD Turut Desak Pemkab Boalemo Segar Cairkan Keterlambatan Gaji

BOALEMO – Helmi Rasid, anggota DPRD Kabupaten Boalemo, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi yang dialami perangkat desa dan pegawai honorer di Kabupaten Boalemo, yang selama tiga bulan terakhir belum menerima gaji.

Sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, perangkat desa memegang peranan penting dalam pemerintahan daerah. Helmi menilai bahwa keterlambatan pembayaran gaji selama tiga bulan mencerminkan adanya masalah dalam pengelolaan keuangan daerah, yang berdampak pada tertundanya hak-hak perangkat desa dan honorer di lingkup Pemda Boalemo.

“Saya mencurigai adanya ketidakteraturan dalam pengelolaan keuangan daerah yang mengakibatkan terhambatnya pembayaran hak-hak perangkat desa dan honorer. Padahal mereka sudah menjalankan tugasnya dalam melayani masyarakat sesuai dengan tanggung jawabnya,” ujar Helmi, politisi muda yang baru dilantik itu, seperti yang dilansir dari media Habari.Id.

Anggota DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid

Lebih lanjut, Helmi menegaskan bahwa seharusnya Pemda Boalemo sudah mengantisipasi dan merencanakan pembayaran yang bersifat wajib, termasuk gaji perangkat desa dan honorer, sejak awal.

“Masalah keterlambatan gaji ini terus berulang tanpa ada solusi. Setelah tiga bulan gaji dibayarkan, daerah kembali berutang untuk pembayaran gaji tiga bulan berikutnya. Ironisnya, siklus ini terus berulang tanpa ada rasa tanggung jawab dari Pemda,” ungkapnya.

Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini meminta Pj Bupati Boalemo untuk segera mengevaluasi OPD terkait dan menyelesaikan semua tunggakan gaji. Helmi menekankan bahwa pembayaran gaji harus diselesaikan minggu ini.

“Pj Bupati Boalemo bertanggung jawab penuh atas keterlambatan ini. Jika Kepala Dinas tidak mampu menyelesaikan masalah ini, sebaiknya mundur. Begitu juga dengan Pj Bupati, jika tidak mampu mengatasi masalah ini, lebih baik mundur,” tegas Helmi.

Helmi juga menyoroti bahwa pengelolaan keuangan Pemda Boalemo sangat buruk, dan dua kali pergantian Pj Bupati tidak berhasil menyelesaikan masalah ini.

“Jangan heran mengapa angka kemiskinan di Boalemo masih tinggi. Bukan hanya masyarakat yang kesulitan, tetapi bahkan perangkat desa yang memiliki gaji pun menderita karena keterlambatan ini. Bayangkan jika para pejabat di Boalemo tidak menerima gaji selama tiga bulan, apa yang bisa kita lakukan?” tanya Helmi.

Helmi menambahkan bahwa segala sesuatunya harus dipertimbangkan dan direncanakan dengan bijaksana. Keterlambatan pembayaran gaji perangkat desa dan honorer selama beberapa bulan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan stagnasi pertumbuhan ekonomi di Boalemo.

About admin

Check Also

Komisi A DPRD Pati Dalami Aduan Kejanggalan Seleksi Perangkat Desa 2024

PATI – Komisi A DPRD Kabupaten Pati menyatakan akan terus mendalami laporan terkait dugaan kejanggalan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *