Harlah PPDI Ke-18, Emil Dardak Sebut Kesejahteraan Perangkat Desa Perlu Lebih Diperhatikan

Tulungagung – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tulungagung, bersama dengan PPDI Provinsi Jawa Timur,menyelenggarakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 PPDI di GOR Lembu Peteng pada Kamis, 25 Juli 2024.

Tema acara kali ini adalah “Menuju Transformasi dan Akurasi Pergerakan serta Perjuangan PPDI Demi Mewujudkan Martabat dan Kesejahteraan Menuju Indonesia Emas.”

Acara tersebut dihadiri oleh Asisten 1 yang mewakili Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, DPMD Jawa Timur, Wakil Dewan Pembina PPDI Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Forkopimda Tulungagung, Ketua PPDI Jawa Timur, pengurus PPDI dari kabupaten se-Jawa Timur, AKD, Ketua Asosiasi BPD Tulungagung, serta para pengurus dan anggota PPDI.

Ketua PPDI Kabupaten Tulungagung, Suyono, menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan dan ketua PPDI dari kabupaten lain di Jawa Timur atas kehadiran dan dukungan mereka terhadap acara ini.

Suyono merasa sangat bangga karena perayaan HUT ke-18 PPDI berlangsung dengan sukses. Ia mengapresiasi soliditas dan kekompakan panitia di Kabupaten Tulungagung.

“Menurut laporan panitia, data awal menunjukkan kehadiran 1.682 anggota, namun ternyata dukungan dari kabupaten-kabupaten sekitar sangat besar, sehingga diperkirakan total kehadiran mencapai sekitar 3.000 orang,” jelasnya.

Suyono berharap, dengan usia yang telah mencapai 18 tahun, PPDI akan semakin solid dan dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi di masa depan.

Sementara itu, Emil Dardak mengungkapkan bahwa PPDI berfungsi sebagai wadah perjuangan bagi perangkat desa untuk meningkatkan profesionalisme mereka.

“Kami berharap PPDI tetap kompak, solid, dan bersatu. Kebersamaan ini sangat penting bagi pemerintah untuk dapat berdialog mengenai isu-isu yang menjadi perhatian kepala desa,” ungkap Emil.

Emil menambahkan bahwa meski usia 18 tahun adalah usia yang relatif panjang, ini merupakan kesempatan untuk terus mempererat kekompakan ke depannya.

Terkait dengan kesejahteraan anggota PPDI, Emil menyebut bahwa Jawa Timur sudah memulai upaya memberikan apresiasi kepada perangkat desa meskipun dalam kondisi keterbatasan akibat pandemi Covid-19.

“Kami berusaha untuk memberikan perhatian dan apresiasi kepada perangkat desa. Ini adalah upaya kolektif yang melibatkan kabupaten untuk memperhatikan kesejahteraan mereka, bukan hanya dalam bentuk uang, tetapi juga dalam bentuk pengabdian,” pungkas Emil.

About admin

Check Also

Polemik Said Didu Dengan Apdesi, Menteri Desa PDTT Ingatkan Kades Untuk Tidak Terlibat Dalam Pembebasan Lahan

TANGERANG SELATAN – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, menegaskan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *